Seni dan Komunikasi

Baca Aja Dulu,



Haiii temans, apa kabar hari ini? Semoga selalu baik dan semangat yaa.. nah kali ini aku mau sharing pengalaman aku waktu kunjungan sebuah event di kota pelajar. Kalian tau kota pelajar kan? Iyap, kota yang punya makanan khas Gudeg sama Bakpia nya itu lohh, Kota Yogyakarta. Duh jadi laper nih gara – gara habis ngomongin gudeg.
Lanjut cerita ya guys, jadi waktu itu hari Kamis tanggal 2 November aku sama temen – temen sekelas sejenak melepas penat setelah sekian lama berkutat dengan tugas – tugas, dan berkas – berkas yang sudah menggunung *halah* maklum saja yaa karena memang kami angkatan Marcom ( Marketing Communication) lagi sibuk – sibuknya persiapan bikin event dan belum lagi UTS Takehome sudah menanti. Jadi waktu itu kita berangkat jam 07.30 WIB dari kampus dan sampai Jogja sekitar jam dua belasan. Kita istirahat dan sholat di Pantai Goa Beringin sembari mengisi waktu buat hadir di kunjungan event di Jogja. Setelah berhenti sejenak di destinasi pertama, jam 2 siang kita siap - siap  buat datang ke kunjungan event. Sempat salah tempat karena emang kita berusaha buat mandiri (baca: cari alamat sendiri) akhirnya kita nemu tempat yang digunakan buat event itu berlangsung. *Sebenarnya event apa sih yang kalian kunjungi mil?*. ohh iyaa sampe lupa ngenalin event nya apa ke kalian, hehe maaf yaakk. Jadi sebenarnya kita dapat tugas Site Visit dari ibu dosen kita, ini tuh dari tugas makul MICE. Buat info ke kalian aja nih, karena kita anak ilmu komunikasi jurusan Marketing Communication jadi lah nemu makul MICE yang satu ini. Nah disini kita disuruh melakukan salah satu kunjungan event yang ada di Indonesia, salah satunya ya di Yogyakarta ini. Kita gak cuma kunjungan aja tapi juga kita mengamati apa aja yang ada disana, gimana antusias pengunjung buat hadir kesana, dan segala macem pengamatan yang berhubungan sama makul MICE kita tentunya. Event yang kita kunjungi itu namanya Biennale Yogyakarta. Biennale Yogya itu sebuah event yang secara khusus memamerkan hasil karya seniman – seniman di Indonesia sama seniman – seniman dari luar negeri yakni negara Brazil. Event ini rencananya bakal berakhir di tahun 2022. Hasil karya yang dipamerkan disana adalah hasil karya seni rupa yang bagus – bagus dan keren – keren banget loh *ini bukan peres ya* asli bagus banget. Dimulai dari pembukaan/peresmian event yang menurutku keren banget dan anti mainstream. Waktu peresmian pembukaan event pihak panitia gak lagi pake acara potong tumpeng atau potong pita kaya di event – event peresmian yang lain tapi mereka menancapkan tombak yang ujung tombaknya ada jari telunjuk yang lagi nunjuk ke atas (langit) sebagai tanda bahwa event tersebut udah dibuka secara resmi. Nah lanjut lagi nih, setelah kita dateng dan mengisi daftar hadir kita diarahkan langsung ke dalam gedung di lantai pertama. Disini pertama kali masuk kita lihat di sebelah dinding gedung ada tulisan tulisan tangan dari para seniman tentang sesuatu yang lagi hits di Indonesia. Selain itu ada beberapa ruangan yang isinya juga hasil karya seni rupa seniman – seniman yang bagus banget dan mengandung pesan tertentu, begitu juga di lantai kedua dan ketiga, ada ruangan ruangan yang di dalamnya diisi hasil karya seni rupa juga. Menurut mbak – mbak panitia yang sempat aku tanya – tanya ternyata di setiap lantai itu punya tema tersendiri, misalnya di lantai satu, di lantai satu ini hasil karya seni rupa yang dipamerkan punya tema tentang keputusasaan makanya beberapa ruangan disana di desain dengan nuansa yang gelap. Lalu di lantai kedua, disini tema yang diusung adalah semacam kaya kesadaran dari manusia karena mereka dulunya putus asa sama kahidupan. Dan di lantai yang paling atas, yaitu di lantai tiga disini tema yang ditampilkan adalah tema kebangkitan manusia dari rasa keputusasaan yang dihadapi. Selain ruangan – ruangan yag diisi dengan hasil karya seniman yang sesuai dengan tema, suasana, musik, suara, dan bau – bau an disini juga mendukung banget dan atmosfer seni yang diciptain dapet banget. Keren!
*Terus apa hubungannya sama tugas kuliahmu? Seni dan event kan bukan termasuk pelajaran dari ilmu komunikasi mil?*
Woohoohooo... jangan salah, semua yang ada di kehidupan ini juga bagian dari ilmu komunikasi dan bisa dipelajarin loh. Gak percaya?. Pada dasarnya ilmu komunikasi itu ngomongin bagaimana pesan yang komunikator ingin sampaikan bakal berhasil dan diterima komunikan. Pokoknya bahas masalah penyampaian pesan deh. Nah, disini, lewat event seni ini, seniman juga pengen penyampaikan pesan mereka lewat hasil karya mereka yaitu, seni rupa yang didesain sedemikian rupa sehingga komunikan atau kita sebagai pengunjung yang melihat hasil karya mereka bisa menangkapdan mengerti maksud dari pesan seorang seniman. Nah, inilah peran sebuah event dan seni itu sendiri, mereka menjadi media dalam penyampaian pesan dalam berkomunikasi. Event juga dipelajarin di Ilmu Komunikasi loh, soalnyaa event yang baik juga perlu cara penyampaian yang baik dari komunikator ke komunikannya, kalo kata orang Komunikasi mah 'biar feedbacknya dapet'. selain itu event yang baik juga perlu perencanaan yang baik juga. Gitu loh, guys. 

*ooohh gitu yaaa*

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH PRESS RELEASE

About Me